BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang Masalah
Pada masa sekarang ini kemajuan teknologi
sangatlah pesat, perkembangannya semakin
meningkat. Kemajuan teknologi pastinya juga bersentuhan dengan
komputer. Komputer merupakan sarana komunikasi yang sangat dibutuhkan
bagi setiap manusia di muka bumi ini. Hal
ini dikarenakan manfaat yang diperoleh jauh lebih besar dibandingkan
dengan komponen atau alat lainnya. Komputer juga dapat memberikan
informasi yang cepat, tepat dan akurat. Komputer juga dapat
mengurangi potensi terjadinya kesalahan pengolahan data dibanding
pengolahan data secara manual, tetapi
tentunya semua ini tergantung dari kualitas sumber daya manusia yang
mengoperasikan komputer. Hanya saja penggunaan komputer ini dalam
beberapa bidang, pengolahan datanya terkadang masih menggunakan
aplikasi yang sederhana dan kurang kompleks,
sehingga dapat menyebabkan data yang dihasilkan kurang akurat dan
efisien.
Bayu Buana Travel
merupakan
perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata yang sangat akrab
dengan kemajuan komputerisasi. Citra dan pamor di
mata
masyarakat cukup mengangkat nama perusahaan ini. Namun di sisi lain,
ditemukan masih kurangnya informasi yang diberikan perusahaan
tersebut, baik informasi layanan pariwisata seperti tour
dan travel
maupun informasi pemesanan tiket dan objek-objek wisata yang ada di
Jawa
Timur.
Informasi
yang disampaikan melalui website
yang digunakan pada saat ini, masih dianggap kurang menyampaikan
seluruh aspek-aspek yang menyangkut perusahaan ini.
Berdasarkan latar
belakang yang telah dipaparkan ini penulis mencoba mengembangkan
sistem informasi yang telah ada dan dari penelitian ini saya
mengambil
judul
“Sistem
Informasi Pemesanan Tiket Berbasis WEB
pada Bayu
Buana Travel Surabaya”.
- Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah
dipaparkan, maka pokok permasalahan yang ditemukan antara
lain :
- Banyaknya waktu yang dibutuhkan dalam melakukan proses pemesanan tiket.
- Proses pembuatan faktur masih bersifat manual.
- Informasi yang disampaikan oleh website hanya berupa profil perusahaan (tidak bisa melakukan pemesanan tiket dan pencarian informasi pariwisata melalui website perusahaan).
1. 3 Batasan
Masalah
Dalam hal ini, penulis
akan membatasi pada masalah informasi
jadwal
pesawat,
jumlah
penumpang pesawat
dan jenis pesawat
yang digunakan, informasi
kursi pesawat yang sudah dipesan (sisa kursi yang masih kosong),
pemesanan tiket serta informasi pariwisata lainnya berupa peta Jawa
dan objek-objek wisata di yang ada di Pulau Jawa.
- Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin
dicapai dari penelitian ini,
antara
lain :
- Merancang sistem informasi pemesanan tiket berbasis web.
- Menguji program yang dirancang dari kesalahan logika.
1.5 Manfaat
Penelitian
Dari penelitian ini diharapkan dapat
memberikan manfaat,
antara lain :
- Diharapkan dengan dilakukannya pengembangan sistem ini, Bayu Buana Travel dapat lebih mudah dalam mengelola informasi tiket pesawat terbang.
- Dapat menjadi sarana untuk melatih kemampuan penulis dalam bidang teknologi informasi sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis.
- Untuk memudahkan dan mempercepat dalam melakukan pemesanan tiket.
- Untuk memudahkan memperoleh informasi tentang kondisi pesawat yang akan berangkat dan tiba.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kerangka
Pikir
Adapun
kerangka berpikir pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
Gambar 2.1 Kerangka
Pikir
2.2 Konsep Dasar
Sistem
Suatu Sistem dapat didefinisikan sebagai
suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau sub
sistem
yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Suatu sistem mempunyai
karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu mempunyai
komponen-komponen sistem (components),
batas sistem (boundary),
lingkungan
luar sistem (environments),
penghubung sistem (interface),
masukan sistem (input),
keluaran sistem (output),
pengolahan sistem (process)
dan sasaran sistem (objective)
atau tujuan (goal)1.
Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen
yang saling berinteraksi, yang artinya saling berkerja sama untuk
membentuk suatu kesatuan.
Batas Sistem
Batas sistem merupakan
daerah yang membatasi antara suatu sistem dan sistem lainnya atau
dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem
dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menyajikan ruang
lingkup dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar dari
suatu sistem ialah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi
operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan
dan dapat pula bersifat merugikan sistem
tersebut.
Di lingkungan luar menguntungkan merupakan energi dari sistem.
Penghubung Sistem
Penghubung sistem
merupakan media yang menghubungkan antara sistem yang satu dengan
sistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya
mengalir dari suatu sub sistem ke sub sistem lainnya.
5. Masukan
Sistem
Masukan adalah energi
yang dimasukkan ke dalam sistem berupa data masukan perawatan
(maintenance
input)
dan masukan sinyal (signal
input).
Masukan perawatan adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut
dapat beroperasi. Masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk
mendapatkan keluaran. Sebagai contoh di dalam sistem komputer,
program adalah masukan sinyal untuk diolah menjadi informasi.
- Keluaran
Keluaran adalah hasil dari energi yang
diolah/diklasifikasikan
menjadi keluaran
yang berguna dan sisa
pembuangan.
Keluaran dapat merupakan
masukan untuk informasi.
7. Pengolahan Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai bagian
pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti
mempunyai tujuan (goal)
atau sasaran (objective).
Kalau
suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan
ada gunanya.
2.3 Konsep Dasar Informasi
Informasi sangat penting
artinya bagi suatu sistem yang akan dibuat dalam sebuah organisasi.
Suatu organisasi akan terus tumbuh jika informasi-informasi yang
diperoleh
berkualitas
karena pengambilan
keputusan-keputusan
penting yang menyangkut masa depan organisasi selalu berdasarkan
informasi yang ada.
Informasi
adalah hasil pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna
dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian (event)
yang nyata (fact)
yang digunakan untuk pengambilan keputusan2.
Sumber dari informasi adalah data. Data dalam hal ini adalah
kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan
nyata.
Kejadian-kejadian
(event)
adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.
Kualitas
informasi itu sendiri tergantung dari tiga hal yaitu informasi harus
akurat, tepat waktu, dan relevan.
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima
kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan
melakukan tindakan yang lain yang akan membuat suatu data kembali.
Data akan ditangkap sebagai input,
diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu
siklus yang disebut dengan Siklus Informasi (Information
Cycle)
atau Siklus Pengolahan Data (Data
Processing Cycle)
yang digambarkan seperti di bawah ini :
Gambar 2.2 : Siklus
Informasi
Adapun syarat-syarat
dari kualitas informasi yaitu :
- Relevan
Informasi yang ada
mempunyai manfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap
orang berbeda-beda.
- Tepat Waktu
Informasi harus tersedia tepat waktunya.
Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Syarat
ini sangat penting pada saat organisasi membutuhkan informasi ketika
manager
hendak membuat keputusan-keputusan yang penting bagi masa depan
organisasi.
- Akurat
Syarat ini mengharuskan
bahwa informasi bebas dari kesalahan dan tidak bisa
menyesatkan. Ini juga berarti bahwa informasi harus jelas dan secara
akurat mencerminkan makna yang terkandung dari data pendukung.
2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi
Salah
satu unsur penting dalam
pengambilan keputusan dalam suatu organisasi adalah informasi.
Sebelum mengambil keputusan perlu diketahui asal
dan proses informasi ini
diperoleh. Pada dasarnya informasi tersebut dapat diperoleh dari
sistem informasi (information
system).
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam
suatu organisasi yang
merupakan kombinasi dari
orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur,
dan pengendalian yang ditujukan untuk
mendapatkan jalur komunikasi penting, proses tipe transaksi rutin
tertentu, memberi sinyal kepada manajemen,
dan yang lainnya terhadap
kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting,
dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan
yang cerdik3.
2.5 Analisis
Sistem
Analisis sistem adalah sebagai penguraian
dari suatu sistem informasi yang utuh ke
dalam bagian-bagian
komponennya dengan maksud untuk mengklasifikasi
dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,
hambatan-hambatan
yang terjadi dan
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikannya4.
Tahap analisis sistem dilakukan setelah
tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem. Tahap
analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting,
karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan
di tahap selanjutnya.
Dalam tahap analisis sistem terhadap
langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analisis sistem
sebagai berikut :
- Identify, yaitu mengidentifikasi masalah, merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah dapat didefinisikan suatu pertanyaan yang diinginkan untuk dipecahkan. Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat tercapai. Oleh karena itulah pada tahap analisis sistem, langkah pertama yang harus dilakukan oleh analisis sistem adalah mengidentifikasi terlebih dahulu masalah-masalah yang terjadi. Tugas-tugas yang harus dilakukan adalah :
- Mengidentifikasi penyebab masalah
- Mengidentifikasi titik keputusan
- Mengidentifikasi personil-personil kunci.
- Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada, langkah kedua dari analisis sistem adalah memahami kerja dari sistem yang ada. Langkah ini dapat dilakukan dengan mempelajari secara terinci proses dari sistem yang ada beroperasi dan biasanya diperlukan data yang diperoleh dengan cara melakukan penelitian. Dalam langkah ini ada beberapa tugas yang perlu dilakukan, yaitu :
- Menentukan jenis penelitian merencanakan jadwal penelitian
- Membuat penugasan penelitian
- Membuat agenda wawancara
- Mengumpulkan hasil penelitian
- Analyze, yaitu menganalisis sistem, langkah ini dilakukan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Tahap ini meliputi :
- Menganalisis kelemahan sistem : menganalisis distribusi pekerjaan, menganalisis pengukuran pekerjaan, menganalisis keandalan, menganalisis dokumen, menganalisis laporan dan menganalisis teknologi.
- Menganalisis kebutuhan informasi pemakai/manajemen.
- Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.
Langkah ini dilakukan dengan membuat
laporan hasil analisis untuk dipakai sebagai rancangan selanjutnya.
2.6 Pengertian
Jaringan
Jaringan komputer adalah
sebuah rangkaian dua atau lebih komputer. Komputer-komputer ini akan
dihubungkan satu sama lain dengan sebuah sistem komunikasi. Dengan
jaringan komputer ini dimungkinkan bagi setiap komputer yang
terjaring di
dalamnya
dapat saling tukar-menukar
data, program, dan sumber daya komputer lainnya,
seperti media penyimpanan, printer, dan lain-lain.
Adapun jenis-jenis jaringan,
antara lain :
- Local Area Network (LAN)
LAN
merupakan jaringan pribadi di dalam gedung atau kampus yang berukuran
sampai beberapa kilometer. LAN
sering digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan
work-station
dalam kantor suatu perusahaan
untuk
memakai bersama sumber
daya dan
saling bertukar informasi.
- Metropolitan Area Network (MAN)
MAN
pada dasarnya sama dengan LAN,
hanya saja MAN
memiliki ukuran yang lebih besar. MAN
dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau
juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi atau
umum.
- Wide Area Network (WAN)
WAN
jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mancakup
sebuah negara bahkan benua.
- Peer To Peer
Peer to peer network adalah
jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya lebih
dari 10 komputer). Dalam
sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data
dan printer secara bersama-sama.
- Internet
Internet
awalnya merupakan suatu
rencana dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US
Departement of Defense) pada
sekitar tahun 60’an. Dimulai dari suatu proyek yang dinamakan
ARPANET
(Advanced
Research Project Agency Network).
Perkembangan ARPANET
ini cukup pesat jika dilihat
perkembangan komputer pada saat itu. Sebagai gambarannya pada tahun
1977, ARPANET
telah menghubungkan lebih dari
100 mainframe
komputer dan saat ini terdapat sekitar 4 juta host
jaringan yang terhubung pada
jaringan ini. Karena perkembangannya
sangat pesat, jaringan komputer ini tidak dapat lagi disebut sebagai
ARPANET,
karena semakin banyak komputer
dan jaringan-jaringan regional yang terhubung. Konsep ini yang
kemudian berkembang dan dikenal sebagai konsep Internet-working
(jaringan antar jaringan).
Oleh karena itu,
istilah Internet
menjadi semakin
terkenal. Agar
komputer-komputer dalam suatu jaringan dapat berkomunikasi, maka
dibutuhkan suatu protocol
atau suatu aturan standar komunikasi baik antar komputer maupun
antara jaringan komputer. Saat ini
terdapat banyak jenis protocol
jaringan komputer, seperti IPX/SPX
dan TCP/IP
(Transmission Control
Protocol/Internet Protocol).
Ada 4 (empat) badan yang bertanggung jawab
dalam mengatur, mengontrol serta melakukan
standarisasi protocol
yang digunakan :
- Internet Society (ISOC), merupakan badan profesional yang memfasilitasi, mendukung, serta mempromosikan pertumbuhan internet, sebagai infrastruktur komunikasi global untuk riset. Badan ini tidak hanya berhubungan dengan aspek- aspek teknis, namun juga aspek politik dan sosial dari jaringan internet.
- Internet Architecture Board (IAB), merupakan badan koordinasi dan penasehat teknis bagi Internet Society. Badan ini bertindak sebagai review teknis dan editorial akhir semua standar Internet. IAB memiliki otoritas untuk menerbitkan dokumen standar Internet yang dikenal sebagai RFC (Request For Comment). Tugas lain dari IAB adalah mengatur angka-angka dan konstanta yang digunakan dalam protocol Internet ( nomor port TCP, kode protocol IP, dan lain-lain).
- Internet Engineering Task Force (IETF), adalah badan yang berorientasi untuk membentuk standar Internet. IETF ini dibagi dalam 9 kelompok kerja (misalnya aplikasi, reouting dan addressing, keamanan komputer) dan bertugas menghasilkan standar-standar Internet.
- Internet Research Task Force (IRTF), adalah badan yang memiliki orientasi pada riset-riset jangka panjang.
2.7 Pengertian
WEB
Web
atau website
merupakan salah satu sarana alternatif bagi suatu perusahaan untuk
mempromosikan produk yang dihasilkannya. Sebagai sarana promosi yang
memberikan beberapa nilai tambah pada bidang promosi produk
perusahaan, yaitu keleluasaan jangkauan pasar hingga lingkup
internasional dan biaya promosi yang sangat rendah dibanding dengan
sarana promosi lainnya yang menggunakan media televisi atau
media cetak.
Adapun komponen-komponen dari
sebuah web,
antara lain :
Judul,
Text,
Tabel,
Grafik,
dan Warna.
Secara umum website
mempunyai fungsi sebagai berikut
:
- Fungsi Komunikasi
Sebagian besar website
mempunyai fungsi komunikasi. Beberapa fasilitas yang memberikan
fungsi komunikasi ini, seperti: web
base email,
halaman form,
chatting
dan lain-lain.
- Fungsi Informasi
Website
ini mempunyai
fungsi informasi seperti News,
profile company, library,
reference,
dan lain-lain.
- Fungsi Entertainment
Website
mempunyai fungsi hiburan. Beberapa contoh website
dengan fungsi ini, misalnya web-web
yang menyediakan online game,
online music, online
movie, dan sebagainya.
- Fungsi transaksi
Sebuah web
dapat dijadikan sarana untuk melakukan transaksi bisnis, seperti
online order,
pembayaran menggunakan kartu kredit, dan lain-lain5.
---------------------------------------------------
2
Jogiyanto Hartono, “Pengenalan Komputer” (Yogyakarta: Andi,
1999) Hal. 692.
3
Jogiyanto Hartono, “Pengenalan Komputer” (Yogyakarta: Andi,
1999) Hal. 697.
4
Ibid., Hal. 129.
5
Jasmadi,
“Koleksi Template Web dan Teknik Pembuatannya” (Yogyakarta: Andi
Offset, 2004) Hal. 2.
PS : Untuk yang meminta aplikasinya mohon maaf tidak ada dikarenakan ini hanya sebagai contoh tidak lanjut ke aplikasi, terima kasih :)
PS : Untuk yang meminta aplikasinya mohon maaf tidak ada dikarenakan ini hanya sebagai contoh tidak lanjut ke aplikasi, terima kasih :)
min boleh mnta source code, buat tugas besar saya?
BalasHapusmau donwload source kodenya dimana ya
BalasHapus