v Pengertian Database
Database atau basis
data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer
dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program
aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian database meliputi
spesifikasi berupa tipe data, struktur, dan juga batasan-batasan data yang akan
disimpan.
v Istilah-istilah dalam Database
§ Atribut
(Field), adalah suatu unit terkecil di dalam database, yang berisi karakter
(byte). Kemudian setiap field memiliki tipe yang berbeda – beda, tergantung
dari kegunaan field ini. Kemudian field ini merepresentasikan suatu atribut
dari record yang menunjukkan suatu item dari data, seperti misalnya nama,
alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari atribut ini akan membentuk
suatu record. Field juga bisa disebut dengan kolom. Contoh dari atribut ini
seperti NIM anda, Nama, alamat, no. HP, dan sebagainya.
§ Record
(Tuple), merupakan baris pada sebuah relasi atau kumpulan elemen-elemen yang
saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu
record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang. Record (Tupel)
merupakan suatu baris dari suatu relasi. Pada relasi Mahasiswa, setiap tupel
mempunyai 5 nilai, masing-masing untuk setiap atribut NIM#, Nama, Alamat, No.Hp
dan KodeJurusan.
§ Entitas (Entity),
adalah sebuah objek yang keberadaannya dapat dibedakan terhadap objek lain. Entitas
adalah sesuatu yang ada dan dapat melaksanakan suatu kegiatan dan dapat berupa
subyek hukum tersendiri. Entitas dapat berupa orang, benda, tempat, kejadian,
konsep. Contoh :
-
Orang : Mahasiswa, Dosen, Pemasok,
Penjual
-
Benda : Mobil, Mesin, Ruangan
-
Tempat : Negara, Desa, Kota
-
Kejadian : Penjualan, Registrasi
-
Konsep : Rekening, Kursus
Sebuah entitas memiliki sejumlah atribut.
Contoh : mahasiswa memiliki nama dan alamat. Himpunan entitas adalah sekumpulan
entitas yang berbagi atribut yang sama. Contoh : sekumpulan mahasiswa, dosen,
atau perusahan.
v Komponen Sistem Database
Terdapat 4 komponen pokok
dari Sistem Database, antara lain :
1. Data
Disimpan secara terintegrasi, artinya basis data merupakan gabungan dari berbagai macam file aplikasi yang berbeda yang disusun dengan menghilangkan bagian-bagian yang rangkap. Sebagai alat penghubung digunakan kunci (key). Dipakai secara bersama-sama, artinya masing-masing bagian dari suatu data dapat digunakan atau diakses bersama-sama dalam waktu yang bersamaan oleh pemakai untuk aplikasi yang berbeda.
Disimpan secara terintegrasi, artinya basis data merupakan gabungan dari berbagai macam file aplikasi yang berbeda yang disusun dengan menghilangkan bagian-bagian yang rangkap. Sebagai alat penghubung digunakan kunci (key). Dipakai secara bersama-sama, artinya masing-masing bagian dari suatu data dapat digunakan atau diakses bersama-sama dalam waktu yang bersamaan oleh pemakai untuk aplikasi yang berbeda.
2. Perangkat
Keras (Hardware)
Terdiri dari semua peralatan perangkat
keras komputer yang digunakan untuk pengelolaan sistem database berupa :
a. Peralatan
untuk penyimpanan misalnya disk, drum, tape
b. Peralatan
input dan output
c. Peralatan
komunikasi data, dan lain-lain
3. Perangkat
Lunak (SOFTWARE)
Berfungsi sebagai perantara (interface)
antara pemakaidengan data phisik pada database, dapat berupa :
a. Database Management System (DBMS)
b. Program-program aplikasi &
prosedur-prosedur
4. Pengguna
(User)
Terbagi menjadi 3 klasifikasi :
a. Database
Administrator (DBA), orang/tim yang bertugas mengelola system database secara keseluruhan
b. Programmer,
orang/tim membuat program aplikasi yang mengakses database dengan menggunakan bahasa
pemrograman
c. End
user, orang yang mengakses database melalui terminal dengan menggunakan query
language atau program aplikasi yang dibuat oleh programmer
v File Manajemen Tradisional dan File
Manajemen Database
Ø File
Manajemen Tradisional
Sebelumnya,
sistem yang digunakan untuk mengatasi semua permasalahan bisnis, menggunakan
pengelolaan data secara tradisional dengan cara menyimpan record-record pada
file-file yang terpisah yang disebut juga sistem pemrosesan file. Contoh :
Universitas
yang mempunyai dua sistem; yakni sistem yang memproses data mahasiswa dan sistem yang mengelola data mata kuliah.
§ Digunakan
untuk menyimpan record dalam file yang terpisah penyimpanan Tradisional
§ Masing-masing
file diperuntukkan hanya untuk satu program Aplikasi
Ø File
Manajemen Database
Seiring
dengan berjalannya waktu, sistem pemrosesan file ditinggalkan karena masih
bersifat manual yang kemudian dikembangkan sistem pemrosesan dengan pendekatan basis
data. Contoh : Data Universitas
Pada
sistem ini, record-record data disimpan pada satu tempat yakni basis
data dan diantara program aplikasi maupun pemakai terdapat DBMS (Database
Management System).
Perbedaan antara File Manajemen Tradisional dan File
Manajemen Database :
File Manajemen Tradisional
|
File Manajemen Database
|
|
|
Kelemahan File Manajemen Tradisional dan File
Manajemen Database :
File Manajemen
Tradisional
|
File Manajemen Database
|
|
|
v Pengertian DBMS
Proses
memasukkan dan mengambil data ke dan dari media penyimpanan data memerlukan
perangkat lunak yang disebut dengan sistem manajemen basis data (database
management system | DBMS). DBMS merupakan sistem perangkat lunak yang
memungkinkan user untuk memelihara, mengontrol, dan mengakses data secara
praktis dan efisien. Dengan kata lain semua akses ke basis data akan ditangani
oleh DBMS. Ada beberapa fungsi yang harus ditangani DBMS yaitu mengolah
pendefinisian data, dapat menangani permintaan pemakai untuk mengakses data,
memeriksa sekuriti dan integriti data yang didefinisikan oleh DBA (Database
Administrator), menangani kegagalan dalam pengaksesan data yang disebabkan oleh
kerusakan sistem maupun disk, dan menangani unjuk kerja semua fungsi secara
efisien.
Tujuan
utama dari DBMS adalah untuk memberikan tinjauan abstrak data kepada user
(pengguna). Jadi sistem menyembunyikan informasi tentang bagaimana data
disimpan, dipelihara, dan tetap dapat diambil (akses) secara efisien.
Pertimbangan efisien di sini adalah bagaimana merancang struktur data yang
kompleks tetapi masih tetap bisa digunakan oleh pengguna awam tanpa mengetahui
kompleksitas strukturnya.
v Bahasa yang dikenal dalam DBMS
Paket
bahasa dalam DBMS dibagi menjadi beberapa definisi, yaitu :
· Data
Definition Language (DDL), merupakan satu paket bahasa DBMS
yang berguna untuk melakukan spesifikasi terhadap skema basis data. Hasil
kompilasi dari DDL adalah satu set tabel yang disimpan dalam file khusus yang
disebut Data Directory/Dictionery. Contoh perintah DDL misalnya, Create Table,
Create Index, Alter, Drop.
· Data
Manipulation Language (DML), merupakan satu paket DBMS yang
memperbolehkan pemakai untuk mengakses atau memanipulasi data sebagaimana yang
telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat, dengan DML dapat
dilakukan :
-
Mengambil informasi yang tersimpan dalam
basis data.
-
Menyisipkan informasi baru dalam basis
data.
-
Menghapus informasi dari tabel.
Perintah
yang umum dilakukan :
SELECT
untuk menampilkan data
INSERT
untuk menambahkan data baru
UPDATE
untuk mengubah data yang sudah ada
DELETE
untuk menghapus data
Terdapat
dua tipe DML yaitu prosedural dan non prosedural. Prosedural DML membutuhkan
pemakai untuk mensfesifikasikan data apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara
mendapatkannya, sedang non prosedural DML membutuhkan pemakai untuk
mensfesifikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa tahu bagaimana cara
mendapatkannya. Contoh paket bahasa prosedural adalah dBase III, FoxBase,
sedangkan non prosedural adalah SQL (Structured Query Language) atau Query By
Example (QBE).
Source :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar