Sistem heksadesimal menggunakan basis 16. Jadi memiliki 16 kemungkinan simbol digit. Sistem ini menggunakan digit-digit : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F.
Posisi-posisi digit di dalam bilangan heksadesimal mempunyai enambelas bobot sebagai berikut :
Konversi Heksadesimal ke Desimal
Contoh : 2AF16 = 2 x (162) + 10 x (161) + 15 x (160) = 68710
Konversi Desimal ke Heksadesimal (dengan pembagian berulang)
Metode ini menggunakan pembagian 16 secara berulang.Contoh : konversi 37810 ke heksadesimal dan biner
378/16 = 23 + sisa 10 A (LSB)
23/ 16 = 1 + sisa 7 7
1 / 16 = 0 + sisa 1 1 (MSB)
Hasil :
37810 = 17A16
Konversi ke Biner = 0001 0111 10102
Konversi Biner ke Heksadesimal / Heksadesimal ke Biner
Setiap digit heksadesimal dinyatakan dengan empat bit dari digit biner.
Contoh : 1011 0010 11112 = (1011) (0010) (1111)2 = B 2 F16
Konversi Oktal ke Heksadesimal / Heksadesimal ke Oktal
Contoh : Konversikan 5A82 ke Oktal
5A816 = 0101 1010 1000 (Biner) = 2 6 5 0 (Oktal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar